19 April 2011

Lomba / Peragaan baju pengantin dari bahan tissue


Waktu itu aku mengikuti lomba UPPKS (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga) yang diselenggarakan oleh BKKBN Pusat. Lomba yang dihadiri oleh perwakilan seluruh propinsi ( 33 propinsi ) se-Indonesia itu berlangsung selama 5 hari di hotel Aryaduta, Jakarta. Kebetulan aku waktu itu mewakili DKI dan mengangkat produk limbah handuk sebagai bahan untuk mengikuti lomba tersebut.

Ada yang menarik dari lomba tersebut, selain adanya tanya jawab khusus seputar kelompok serta kegiatan dalam UPPKS, yaitu ada kegiatan lomba membuat baju pengantin dari tissue gulung. Tissue yang disulap sedemikian rupa menjadi gaun yang indah dan langsung dilekatkan di badanku. Satu kelompokku terdiri 11 orang dan waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tugas itu hanya satu jam. Lihat saja penampilanku. Tidak menyangka apa yang aku kenakan adalah dari bahan tissue,kan?





Perancangku waktu itu peserta lomba dari Palu, namanya bu Endang. Dia orangnya kreatif banget. Dan cepat sekali memimpin kelompok agar bisa segera menyelesaikan baju pengantin tersebut. Begitu selesai, peragaan pun dilaksanakan. Dan di akhir acara, diumumkan pemenangnya. Horeee, aku dapat juara II. Alasannya kata sang Juri, aku terlalu fasih melenggak-lenggokkan badan sehingga seperti gaya peragawati beneran. Seharusnya sih, biasa-biasa saja, sebagai mana layaknya peragawati amatiran. He he he he....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar